Jumat, Agustus 03, 2012

Sinkronisasi Dokumen dengan Google Cloud Connect

Gambar 1. Dokumen yang berhasil disinkronisasi
Posting-an galau kemaren, berbicara perihal Google Cloud Connect yang gagal dengan sukses untuk tersinkronisasi. Nah, kemudian muncullah keisengan untuk mencoba menggunakan format lain.

Penyebabnya adalah kompatibilitas software yang saya gunakan dan yang digunakan rekan kerja. Saya menggunakan Microsfot Word 2007 sedangkan rekan kerja saya menggunakan Microsft Word 2010. Bila dokumen dengan format "Word 2007 Document (*.docx)" yang sebelumnya di-edit di Word 2010 dibuka di Word 2007, maka ada kemungkinan beberapa kata kehilangan spasi. Perbaikan dokumen ini bisa memakan waktu cukup lama.

Ternyata, setelah dicoba dengan format dokumen lain, yaitu "Word 97-2003 Document (*.doc)", kedua software tersebut memiliki kompatibilitas yang lebih baik. Format dokumen Word 97 menggunakan binary sedangkan format dokumen Word 2007 menggunakan Open Office XML. Dan tidak disangka, sinkronisasi dengan format Word 97 berhasil berjalan dengan baik-baik saja tanpa hambatan yang berarti.

3 komentar:

  1. fisik file-nya ada di cloud kan cak? selain dapat dilakukan perubahan, pasti bisa di-delete juga kan? klo bisa, apa yakin 100% data terhapus? gmn security insurance-nya? khususnya data-data rahasia, privasi...

    btw, migrasi k blogspot??

    BalasHapus
  2. addendum :
    "maksudku di komen pertama,gmn dari segi security awareness???"

    BalasHapus
  3. @nuun: (1) yup, file-nya berada di cloud, (2) bisa di-delete tapi tergantung pihak penyedia jasa layanan apakah benar-benar dihapus (3) tergantung pada keyakinan bahwa google akan menjaga privasi, selama ini belum pernah denger kasus data pribadi dijual google (4) dokumen atau folder dalam google drive bisa di-set kepada siapa saja di-share-nya: public, atau orang-orang tertentu. dan bisa di-set hak akses-nya: read atau write (5) semua security itu relatif, namun kalo aku lihat sudah memenuhi standard yang berlaku umum

    BalasHapus